Respon IJTI Pusat Terhadap Laporan Ijti Papua Barat : Okezone Nasional
JAKARTA – Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pusat merespon laporan IJTI Papua Barat terkait beredarnya video propaganda yang meresahkan warga dengan berkedok karya jurnalistik, karena diduga kuat dilakukan dua orang oknum wartawan televisi. Ketua Umum IJTI, Yadi Hendriana mengatakan, dua orang Jurnalis televisi (masing-masing televisi lokal dan nasional) melakukan pengambilan gambar pada 23 Agustus 2019 berupa wawancara peserta aksi atas nama Lenonarde Ijie pada saat aksi menyalakan lilin di kota Sorong merespon aksi rasisme di Kota Malang dan Surabaya. Baca Juga: Wiranto Sebut Penetapan Tersangka Veronica Koman Sesuai Prosedur Hukum "Hasil wawancara yang dilakukan dua orang Jurnalis televisi terhadap peserta aksi atas nama Leonarde Ijie kemudian diedit. Hasil editing itu kemudian beredar dan meresahkan warga karena isinya dinilai berisi ujaran kebencian dan propaganda," kata Yadi dalam keterangan tertulis yang diterima Okezone, Rabu