Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang Diduga Akibat Dump Truk Kelebihan Muatan : Okezone Nasional
PURWAKARTA – Polisi menduga kecelakaan beruntun yang menewaskan delapan orang di Tol Cipularang KM 91+200, Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Purwakarta, Jawa Barat, Senin 2 September 2019, akibat dump truk kelebihan muatan (overload).
"Dari keterangan sementara yang kami dapat, dump truk mengalami trouble (kesalahan) akibat kelebihan muatan," Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius kepada Okezone, Selasa (3/9/2019).
Tapi, polisi masih terus mendalami kasus kecelakaan tersebut. Salah satunya dengan memeriksa sejumlah saksi di antaranya sopir dump truk berinisial SB (40).
Selain dump truk yang kelebihan muatan, menurut Matrius, kondisi di lokasi kejadian diperparah dengan bentuk jalan yang sedikit menurun. Sehingga, dump truk bermuatan tanah merah untuk industri itu hilang kendali.
"Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, kendaraan tersebut mengangkut 34 ton tanah merah. Padahal, kapasitas dari dump truk itu hanya 20 ton," ujar Matrius.
Dengan begitu, pihaknya menduga kecelakaan beruntun ini akibat dua kendaraan dump truk tersebut kelebihan muatan.
Baca juga: Fakta-Fakta Kecelakaan Mengerikan di Tol Cipularang yang Merenggut 8 Nyawa
Disinyalir, karena beban muatannya terlalu besar, sistem pengereman kendaraan besar ini terganggu. Sehingga, truk yang membawa tanah dari Kabupaten Bandung Barat (KBB) menuju Karawang itu melaju hingga menabrak apa saja yang ada di depannya.
Baca juga: Kisah Puluhan Nyawa Melayang di "Kerajaan Gaib" Tol Cipularang
"Untuk sopir masih kita periksa. Sampai saat ini statusnya masih saksi. Kami masih melakukan pengembangan," pungkasnya.
Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang Diduga Akibat Dump Truk Kelebihan Muatan : Okezone Nasional.
Comments
Post a Comment