Kemungkinan Saya Tak Lolos ke Senayan
Pekanbaru –
Kapitra Ampera Caleg PDI Perjuangan mengaku pesimis gagal duduk di Senayan alias di kursi DPR. Namun, pengacara senior ini berharap tetap bisa duduk di kabinet Jokowi- Amin.
"Kalau lihat hasil hitungan sementara baik internal dan eksternal, kemungkinan saya tidak lolos ke Senayan," kata Kapitra dalam perbincangan dengan detikcom, Selasa (30/4/2019).
Kapitra menduga gagalnya menjadi anggota parlemen ini juga karena ada unsur dugaan kecurangan baik di internal maupun faktor eksternal. Walau merasa kecewa karena dugaan kecurangan, dia tetap berharap bisa duduk di kabinetnya Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Padahal dari survei Indo Barometer, saya nomor satu di internal partai untuk Dapil 2 Riau. Malah surveinya 5 kali dilakukan hingga 8 April," kata pengacara asal Pekanbaru itu.
Kapitra menyebutkan jika dia selama masa kampanye ini sudah berusaha maksimal. Dia turun dari satu desa ke desa lainnya. Dapil 2 Riau ini terdiri dari Kabupaten Kampar, Pelalawan, Indragiri Hulu (Inhu) Indragiri Hilir (Inhil), Kuansing.
"Awalnya perhitungan suara saya mencapai 280 ribu. Karena ada kecurangan ya sekarang adalah antara 70 ribu sampai 80 ribu suara," kata Kapitra.
Walau gagal maju ke Senayan, pengacara ini tetap berharap bisa duduk di kabinet nantinya. Bicara incar-incar kursi kabinet, Kapitra menyebutkan bisa di Menkumham atau Menteri Perhubungan, atau Jaksa Agung.
"Sayakan sudah berpengalaman sebagai advokat puluhan tahun. Kan bisa saja menduduki salah satu menteri. Dari akademik, saya juga bergelar doktor. Kalau saya duduk di salah satu jabatan menteri, masyarakat Riau bangga juga," kata Kapitra.
"Andaikan jabatan menteri juga tidak diberikan?" tanya wartawan.
"Lho saya ini sudah berdarah-darah, rumah saya dibom molotov. Masa saya kosong saja?" jawab Kapitra sembari tertawa.
Pun demikian, Kapitra menyebut, dirinya tetap akan konsisten di dunia advokat sebagai basicnya selama ini. "Saya dibesarkan di dunia pengacara, jadi itu basic, tidak boleh kita lupakan," tutup Kapitra.
(cha/rvk)
Kemungkinan Saya Tak Lolos ke Senayan.
Comments
Post a Comment