Drama Pengadangan Serbuan Limbah Pakaian Bekas Asal Timor Leste
Liputan6.com, Kendari – Anggota patroli perairan Kantor Bea dan Cukai Kendari Rmengamankan ratusan karung pakaian dan sepatu bekas asal Timor Leste. Sebanyak 677 karung dalam bentuk balpress (karung padat) berhasil diamankan dari atas KM Bumi Lestari, kapal khusus pengangkut barang rute Timor Leste-Wanci Wakatobi.
Ada 292 karung di antaranya berisi pakaian bekas berbagai merek. Sisanya, ada sebanyak 385 karung berisi sepatu bekas juga dari berbagai merek terkenal. Tangkapan bea dan cukai ini diperkirakan bernilai hingga Rp 1,5 miliar.
Barang bekas yang disebut sampah ini diamankan saat kapal tengah bongkar muat di Pelabuhan Kecamatan Wanci, Kabupaten Wakatobi, 17 Januari lalu.
Kepala Bea dan Cukai Kantor Wilayah Sulawesi Bagian Selatan Tri Wikanto mengatakan barang-barang bekas yang akan dipasarkan di wilayah Sultra ini sama seperti sampah. Sebab, barang-barang bekas yang berasal dari luar negeri ini sudah tidak layak jual.
"Asalnya kami belum tahu dari mana. Kalau kita lihat, ini sama seperti sampah. Kalau dari luar negeri ya mereka biasa saja menjual barang seperti ini," ujar Tri Wikanto, Rabu, 30 Januari 2019.
Tri Wikanto mengakui, peredaran barang bekas luar negeri yang beredar di Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan cukup banyak. Namun, sangat sulit jika hanya mengandalkan kesigapan pihak bea dan cukai.
"Kami memiliki keterbatasan sumber daya jika harus menindaklanjuti semua kasus seperti ini. Kami harapkan masyarakat tidak mau membeli lah barang-barang seperti ini," ujar Tri Wikanto.
Pihak Bea dan Cukai Kendari kini sudah memeriksa nakhoda kapal berinisial B bersama 3 orang ABK. Seorang pemilik sepatu dan pakaian bekas, kini masih dalam pengejaran pihak Bea dan Cukai Kendari.
Drama Pengadangan Serbuan Limbah Pakaian Bekas Asal Timor Leste.
Comments
Post a Comment