Melantai di Bursa, Emiten Logistik Ini Tawarkan Harga IPO Rp 202
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM – PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJN) perusahaan jasa pengiriman paket dan logistik resmi menjadi emiten ke-18 yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2019 kode saham KJEN dan masuk kategori Efek Syariah.
Masa penawaran umum telah dilakukan pada tanggal 21-24 Juni 2019, dengan harga penawaran Rp202,- per lembar sehingga Perseroan akan memperoleh dana sebesar Rp 30.300.000.000,-.
Pada masa penawaran tersebut terjadi oversubscribed sebanyak 4,58 kali.
Sampai dengan tahun 2020, KJN menargetkan 1.000 outlet yang akan dikerjasamakan dengan konsep kemitraan yang didukung oleh jaringan infrastruktur logistik dan backend teknologi informasi.
"Dengan oversubscribed 4,58 kali dari nilai total saham yang ditawarkan membuktikan bahwa publik memiliki kepercayaan yang tinggi kepada kami, mengingat makin maraknya bisnis e-commerce di era industrialisasi 4.0," kata Dewi Prasetyaningsih selaku Direktur Utama Perseroan, Senin (1/7/2019).
Baca: Sore Ini IHSG Ditutup Menguat Tipis 0,09 Persen ke Level 6.358
Asosiasi Jasa Pengiriman Indonesia (Asperindo) memprediksi jasa ekspedisi barang naik sebesar 14,7-15 persen atau nilai pasar sebesar Rp 50 Triliun, di mana e-commerce memberikan kontribusi sebesar 25 persen.
Hal ini semakin didukung dengan tren pengiriman logistik e-commerce yang bertumbuh positif 7,9 persen selama tahun 2016 hingga 2021 tiap tahunnya.
Melihat perkembangan tersebut industri pengiriman akan memberikan dampak positif terhadap meningkatnya lapangan kerja baru dan KJN membuka seluas-luasnya kemitraan outlet dan kurir dengan berbagai pihak.
Melantai di Bursa, Emiten Logistik Ini Tawarkan Harga IPO Rp 202.
Comments
Post a Comment